Mengenal Perbedaan Kucing Ragdoll dan Himalaya

Afdal Rahendra
3 min readMay 22, 2021

--

Ketika memilih kucing, banyak hal yang biasanya akan menjadi pertimbangan, mulai dari bentuk fisik, biaya perawatan, harga, karakteristiknya. Di antara banyak jenis kucing yang dapat dipelihara, ada beberapa jenis yang paling populer yaitu kucing Ragdoll dan Himalaya.

Hanya saja, banyak orang bingung tentang perbedaan kucing Ragdoll dan Himalaya tersebut, karena jika dilihat sekilas mereka terlihat sangat mirip.

Sebab itu, untuk menghilangkan kebingungan Anda, maka pada artikel ini saya akan merangkum 5 perbedaan Kucing Ragdoll dan Kucing Himalaya:

Perbedaan Antara Kucing Ragdoll dan Kucing Himalaya
Membedakan rasa kucing adalah masalah yang gampang-gampang sulit untuk dilakukan. Jika Anda membedakan antara ras kucing bulu pendek dan ras kucing bulu panjang mungkin akan terasa mudah. Akan tetapi jika membedakan kucing yang sama-sama ras bulu panjang tentu itu akan terasa lebih sulit.

Salah satunya contohnya ialah membedakan kucing Ragdoll dan Himalaya. Kedua jenis kucing ini sama-sama memiliki bulu yang panjang dan tebal sehingga agak sulit untuk dibedakan.

Akan tetapi jika Anda memperhatikannya secara seksama, maka Anda akan dapat menemukan perbedaan yang signifikan antara keduanya.

Berikut perbedaan Kucing Ragdoll dan Kucing Himalaya

1. Bentuk Penampakan Kepala

Kelucuan kucing dapat terlihat dari wajah dan kepalanya. Apalagi ketika dia menatap dengan pandangan yang imut. Tentu tingkat kegemasannya akan bertambah berkali-kali lipat.

Kucing himalaya memiliki bentuk wajah yang cenderung datar atau bisa dibilang pesek. Bentuk kepalanya bundar dengan bola mata bulat yang biasannya bewarna biru. Hal ini dipengaruhi oleh kecenderungan kucing himalaya yang masih satu garis keturunan dengan Kucing Persia.

Berbeda dengan kucing ragdoll yang memiliki wajah yang cenderung lebih mancung dan terlihat proporsional. Sama dengan kucing Himalaya, kucing ragdoll juga dianugerahi mata biru yang indah.

2. Bentuk Anatomi Tubuh

Kucing ragdoll dan himalaya memiliki bentuk tubuh yang sangat besar. Bahkan saking besarnya tubuh ras kucing ini, mereka sering disamakan dengan ras anjing tertentu.

Meskipun terkesan memiliki tubuh yang besar, kucing ragdoll memiliki kaki yang cukup panjang sehingga membuat pergerakannya menjadi lebih gesit.

Berbeda dengan kucing Himalaya sedikit lebih kecil dan cenderung bulat. Kaki kucing himalaya relatif lebih pendek sehingga mereka jarang bisa melompat.

Hal ini menjadi salah satu keunikan tersendiri antara kedua ras ini.

3. Bulu

Seperti yang sudah diketahui bahwasanya kucing Ragdoll dan Himalaya sama-sama memiliki bulu panjang seperti kapas. Hal inilah yang membuat mereka menjadi sulit untuk dibedakan.

Bahkan perbedaan yang mendasar bulu dari kedua kucing ini hanya dapat dibedakan ketika menyentuhnya saja.

Hal ini karena kucing himalaya memiliki lapisan bulu yang tebal sehingga mudah kusut. Sedangkan kucing ragdoll tidak memiliki itu sehingga lebih dirawat.

4. Sifat dan Karakteristik

Jika dilihat dari sifatnya, terdapat perbedaan yang mendasar antara kucing ragdoll dan kucing himalaya.

Kucing himalaya memiliki sifat yang lebih aktif, cerewet, dan suka mengeong. Hal ini dipengaruhi oleh gen yang dibawa oleh kucing himalaya yaitu gen dari kucing Siam yang terkenal karena berisiknya.

Bukan hanya itu saja, kucing Himalaya juga terkenal aktif dan suka bermain. Sebab itu Anda harus sebisa mungkin meluangkan waktu untuk bermain dengannya atau mereka akan merusak rumah karena mereka rasa bosan.

Di sisi lain, kucing Ragdoll terkesan lebih tenang dan kalem. Mereka akan melemas jika diperlakukan oleh pemiliknya seperti boneka. Itu sebabnya mereka mendapatkan nama Ragdoll.

Kucing Ragdoll juga terkenal memiliki kecerdasan yang tinggi dan termasuk kedalam salah satu kucing yang taat kepada pemiliknya.

5. Masa Hidup

Setiap makhluk hidup memiliki jangka usia tertentu, termasuk kucing. Masa hidup makhluk hidup memang tidak bisa di tebak, hanya saja Anda perlu tahu berapa lama kedua jenis kucing ini bisa hidup.

Untuk kucing ragdoll, harapan hidupnya relatif lebih panjang karena dapat mencapai usia 15–20 tahun. Berbeda dengan Kucing Himalaya yang biasanya hanya memiliki masa hidup kisaran 8–11 tahun saja, meskipun beberapa ada yang dapat hidup sampai usia 15 tahun.

Meskipun demikian, ada banyak faktor yang mempengaruhi usia kucing mulai dari genetik, lingkungan, tingkat stres, perawat, dan cara perlakuan beserta makanan.

--

--

Afdal Rahendra
Afdal Rahendra

Written by Afdal Rahendra

0 Followers

I am a freelance writer on a blog https://adra.my.id which is my own blog

No responses yet